Pada hari Selasa tanggal 29 Maret 2022, Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi selaku eksekutor perkara Tindak Pidana berdasarkan UU, telah melakukan pemusnahan barang bukti yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, diantaranya barang bukti perkara Narkotika, Obat-obatan Terlarang (UU Kesehatan), Cukai, dan UU Darurat di halaman kantor Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi, Jalan Perintis Kemerdekaan No. 6 Kota Sukabumi.
Pemusnahan barang bukti dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi dan didampingi para kasi, kasubbag serta pegawai pada Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi.
Kepala Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi Taufan Zakaria, S.H., M.H., melalui Kasi Barang Bukti dan Barang Rampasan Ema Siti Huzaemah, S.H., M.H. mengatakan pemusnahan barang bukti yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap tersebut merupakan kegiatan rutin Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi yang merupakan tindak lanjut dari tugas Jaksa untuk mengeksekusi barang bukti terhadap perkara yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dan untuk mengantisipasi terjadinya penyimpangan terkait barang bukti dimaksud, sehingga begitu perkara inkracht segera dilakukan pemusnahan barang bukti.
Adapun barang bukti yang dimusnahkan adalah barang bukti perkara Tindak Pidana Umum yang telah inkracht periode Januari s/d Maret 2022 terdiri dari 17 (tujuh belas) perkara, yaitu:
a. Narkotika jenis shabu 100,37 gram, 1 (satu) buah Tas selempang, 5 (lima) buah handphone, 3 (tiga) buah Timbangan Digital, sebanyak 5 perkara.
b. Undang-Undang Kesehatan jenis tramadol 1.197 butir, Hexymer 200 butir, Riklona 190 butir, 4 (empat) buah Handphone, sebanyak 7 perkara;
c. Cukai dengan barang bukti 268.800 batang, 2 (dua) buah handphone dengan jumlah 2 (dua) perkara;
d. Undang-Undang Darurat dengan barang bukti 6 (enam) buah Senjata Tajam, dengan jumlah 3 (tiga) perkara.
Barang bukti berupa Narkotika, Psikotropika serta Obat-obatan terlarang pemusnahannya dilakukan dengan cara dimixer (dilarutkan dalam air) dan dibakar di tong yang sampah sehingga tidak dapat digunakan lagi.
Pelaksanaan pemusnahan barang bukti berjalan lancar, aman tertib sesuai ketentuan yang berlaku serta tetap mematuhi Protokol Kesehatan.
|